Unik tapi Fakta -Banyak tanaman obat yang secara turun temurun terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol maupun trigliserida darah. Karena murah dan mudah didapat, Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur, menyarankan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sumber alami yang dimaksud antara lain:
Alpukat: mengandung asam folat, asam pantotenat, niasin, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, fosfor, zat besi, kalium, magnesium, dan glutation, juga kaya akan serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini yang mampu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah.
Kubis / kol: mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, tinamide, dan betakaroten. Kubis juga mengandung senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin yang merangsang pembentukan glutation untuk metabolisme lemak darah.
Bawang merah: mengandung senyawa flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan dan menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan gula darah. Juga Bawang putih, bahan aktifnya s-allyl cysteine, suatu komponen thioallyl yang mempunyai khasiat hipolipidemik dan antitrombotik.
Kunyit: berkhasiat melancarkan darah dan energi vital, menghilangkan sumbatan, sebagai peluruh kentut dan haid, mempermudah persalinan, antibakteri, antiinflamasi, serta memperlancar pengeluaran empedu ke usus.
Seledri: akarnya mengandung asparagin, pentosan, glutamin, tirosin, manit, zat pati, lendir, dan minyak atsiri. Khasiatnya memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing.
Angkak: adalah sejenis cendawan berwarna merah, bisa digunakan untuk membuat arak merah, sebagai bahan pengawet makanan, dan untuk obat. Berdasarkan penelitian, angkak mampu menurunkan kadar kolesterol darah.
No comments:
Post a Comment