TEMPO Interaktif, Malang - Penyanyi dangdut Ainur Rokhimah alias Inul Daratista dikabarkan hendak ikut mencalonkan diri menjadi calon bupati Malang, Jawa Timur, periode 2010-2015 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang. Pemungutan suara pemilihan Bupati Malang dijadwalkan berlangsung pada awal Agustus mendatang.
Menurut Ketua Dewan Pengurus Cabang PKB Kabupaten Malang H.M. Sanusi, keinginan Inul disampaikan lewat Assyekh Habib Saggaf bin Mahdi bin Assyekh Abubakar bin Salim, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman. Pesantren ini beralamat di Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
“Kemarin Habib Saggaf menelepon saya. Beliau itu guru (spiritual)-nya Inul yang dulu membela Inul waktu ribut-ribut soal goyang ngebor dulu. Habib Saggaf tanya, jika pendekatan dengan Pak Rendra tak berhasil, apakah Inul bisa maju lewat PKB. Saya jawab, silakan saja karena kami partai terbuka bagi siapa pun dan malah kami senang,” kata Sanusi kepada Tempo, Rabu (3/3). Rendra yang dimaksud adalah Habib Saggaf adalah Rendra Kresna, Wakil Bupati Malang yang ikut mencalonkan diri sebagai calon bupati.
Sanusi mengaku pihaknya sudah menindaklanjuti “permintaan” Habib Saggaf soal Inul dengan menyuruh tim mendiator DPC PKB Kabupaten Malang untuk berkomunikasi dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur di Surabaya, dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB di Jakarta agar dibantu melakukan pendekatan yang lebih intensif dengan kubu Inul.
Rencana keikutsertaan Inul menjadi calon Bupati Malang sudah menjadi pembicaraan hangat di internal PKB, mulai dari tingkat pengurus anak cabang (PAC) hingga DPC, seperti diungkap oleh Budiono, Wakil Ketua PAC PKB Kecamatan Wagir.
“Soal dia (Inul) maju sudah menjadi pembicaraan di tingkat internal kami, namun belum bisa diungkapkan secara lebih mendetail ke publik," kata Budiono, "Istilahnya, masih harus dibahas dulu di tingkatan internal. Pendekatan terus dilakukan.”
Budiono optimistis, jika Inul jadi maju ke gelanggang pemilihan bupati lewat PKB, akan menggetarkan para calon lain yang dimodali sejumlah cukong dan akan menggairahkan semangat PKB untuk mengusung jago sendiri.
Sejauh ini, PKB belum memutuskan calon bupati yang resmi. Bahkan, DPC PKB sampai memperpanjang masa pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati karena baru satu calon yang maju, yakni Abdurrahman, Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Kabupaten Malang. Abdurrahman mendaftar sebagai calon wakil bupati. Sedangkan Sanusi sendiri direncanakan mendaftar jadi calon bupati pada Jumat (5/3) mendatang.
Pada kesempatan terpisah, Rendra Kresna membantah bahwa kubu Inul melakukan pendekatan kepadanya. Namun, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Malang itu menyatakan partainya terbuka bagi calon yang ingin mendaftar. “Boleh-boleh saja, tapi harus lewat mekanisme partai,” kata Rendra, yang juga Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jawa Timur.
No comments:
Post a Comment