Damien menyatakan, buku itu mengisahkan keberhasilan Presiden Amerika Serikat Barack Obama sebagai seorang pluralis. "Obama ialah ikon dari pluralisme dan lewat buku ini saya ingin menyatakan jangan takut untuk berbeda atau menjadi minoritas. Dari yang minoritas bisa menjadi orang nomor satu di tempat yang mayoritas seperti Obama," ujar Damien.
Kisah masa kecil, di sekolah, dan rumahnya di Menteng jadi latar belakang novel. Dengan mewawancarai kurang lebih 30 orang kerabat, teman sekolah, dan teman sepermainan Obama selama dua pekan, Damien menyatakan novel ini bisa dikatakan memang terinspirasi dari kisah nyata dari pengalaman kecil Obama di Indonesia, namun tetap ditambahi unsur-unsur imajinasi.
Berkaitan dengan peluncuran buku itu, Kepala SDN 01 Menteng Hasimah menyatakan, peluncuran buku sangat menginspirasi keluarga besar SDN 01 untuk bisa menulis. "Menulis tidaklah mudah, jika ingin menjadi penulis harus mengetahui banyak informasi dan rajin membaca," katanya.
Damien berharap buku setebal 206 halaman dan ditulis lima hari itu bisa diberikan langsung ke Obama saat datang ke Indonesia. Damien menyatakan, buku adalah hasil karya dari sesuatu yang tidak direncanakan, yakni bersumber dari perbincangan saat makan malam dengan beberapa teman Damien yang berasal dari Kedutaan Besar Amerika Serikat.
"Buku ini ditulis karena panggilan idealisme saya sebagai penulis, ingin membuat karya yang inspiratif. Bukan disengaja karena Obama mau datang," kata Damien. Selanjutnya, Damien menyatakan cerita ini akan dibuat film yang rencananya akan mulai digarap pada akhir tahun, dan diluncurkan tahun depan.(Liputan6.com)
No comments:
Post a Comment