Unik tapi Fakta - Tahukah Anda bahwa keyboard PC ternyata lima kali lebih kotor dari dudukan kloset yang menjadi sarang jutaan bakteri yang bisa menyebabkan diare dan muntah-muntah?
Hasil studi sudah diumumkan di majalah Which? Computing. Studi dilakukan oleh dengan mengambil sampel dari 33 unit keyboard.
Ternyata di semua keyboard mengandung berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri e-coli dan S Aureus yang bisa menyebabkan infeksi pada kulit dan membuat orang-orang sakit.
Para ahli kemudian membandingkan sebuah dudukan kloset dan gagang pintu kamar kecil di sebuah kantor di London . Salah satu dari 33 keyboard yang telah dites harus diganti dari dengan keyboard baru.
Keyborad lama itu lima kali lebih kotor dari dudukan kloset dan menjadi sarang lebih dari 150 jenis bakteri.
Sementara itu empat keyboard lainnya melewati batas kewajaran higienis.
"Risiko dari pengguna keyboard untuk sakit menjadi meningkat. Saya tidak pernah menemukan hasil penelitian seperti ini dalam waktu yang cukup lama," ujar ahli mikorbiologi James Francis.
Dari hasil penelitan ditemukan bahwa keyboard terkontaminasi oleh bakteri karena adanya sisa-sisa makanan yang jatuh disela-sela tombol keyboard dan kemudian menjadi tempat berkembangnya jutaan bakteri.
Selain itu, penyebab keyboard menjadi sarang penyakit adalah karena kurang higienisnya pengguna keryboard tersebut. Sebagian besar pengguna keyboard tidak mencuci tanggannya sebelum dan sesudah mengetik. Debu atau kotoran yang kemudian mengendap yang kemudian ditambah ruangan yang lembab menjadikan kondisi yang ideal untuk berkembangnya bakteri.
Survei dilakukan kepada 4.000 orang. Sebanyak 22% di antaranya mereka membersihkan keyboardnya secara rutin dan 27% lainnya membersihkan keyboard-nya sebulan sekali.
Sementara itu satu di antara 10 orang mengaku tidak pernah membersihkan keyboard-nya, dan 20% tidak pernah membersihkan mouse mereka.
"Banyak orang tidak peduli dengan kotornya peralatan kantor mereka, terutama PC mereka. Jadi jika Anda tidak membersihkan komputer Anda, maka sama saja Anda menyantap makan siang Anda dengan bakteri yang ada di kamar mandi," ujar editor majalah Which? Computing Sarah Kidner. (inilah.com)
No comments:
Post a Comment